Ada Apa Dengan SALUTION III?

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) adakan kegiatan   SALUTION III (Salatiga culture and communication)  yang diadakan di Sasana Suluh Kabudayan, kec. Agromulyo Salatiga, Rabu (21/06/2023).

Bertemakan 'Tirakat Sinau Bebrayan Gupuh Ngangsu Kawruh'.  Kegiatan yang dilaksanakan 5 hari berturut-turut tersebut menampilkan pameran barang-barang tradisional, karya lukisan, penampilan dan persembahan, juga seminar yang dilaksanakan secara bergiliran.

Kegiatan yang diadakan oleh kolaborasi mahasiswa KPI semester 4 dalam lintas jurusan tersebut, didasari pada penyelesaian tugas akhir semester. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam mata kuliah Perencanaan humas, pengantar kehumasan, dan teknik protokoler yang diampu oleh Kristi Priyantara Wibawa S.I.Kom, atau yang lebih akrab disapa pak Rian.

Dalam wawancara yang dilakukan secara online kepada pak Rian, beliau menyampaikan alasannya terkait mengambil tema 'Tirakat Sinau Bebrayan Gupuh Ngangsu Kawruh' beliau juga menyampaikan makna yang terkandung di dalam pribahasa Jawa tersebut,

"Tirakat bebrayan, tirakat itu artinya merendahkan ego mbak, mengurangi keinginan pribadi itu tirakat. Maka kalau mau Sinau bebrayan, belajar hidup bersama berdampingan ya harus kita memperego, menahan ego kita untuk menemukan hal yang menarik dalam sinau kehidupan. Gupuh itu maksudnya kita harus belajar dengan siapa saja, bergegas Ndang gage. Ngangsu kawruh itu belajar, belajar apa? Belajar apa saja, kita bisa belajar dengan mbah-mbah yang dateng bahkan anak kecil atau kemarin ada pak Panji Kusuma itu Dateng dan banyak lainnya, banyak sekali yang dapat kita peroleh ilmu dengannya dengan humas yaa," Jelas pak Rian.

Beliau juga memaparkan terkait alasan kenapa akhirnya kegiatan salution III kali ini tidak diadakan di lingkungan kampus seperti event salution I dan II,

"Terkait kenapa tidak di kampus? Karena biaya yang sangat begitu besar, sebab kemarin di kampus itu kita habis 190 juta yang kemarin 7 event itu ya, di tahun kemarin ya sebelumnya  20 jutaan lah. Maka di sini relatif murah ya, 10 ribu perorangan ya. Itu pun sisa, itu luar biasa untuk pengeluaran event ya. Kalo kebutuhan kelompokkan itu tergantung mahasiswa dan kebutuhan kelompoknya masing-masing. Sehingga relatif murah dan dapat menjadi pertimbangan. Yang kedua supaya mahasiswa bertemu dengan masyarakat secara langsung, humas itu bukan hanya di kampus ya, publish nya juga bukan hanya mahasiswa tapi juga masyarakat. Jadi bagaimana kita mendekat kepada mereka, mahasiswa dan kampus bukan hanya menjadi menara gading tetapi bisa terjun dalam masyarakat secara langsung, ya dengan something memberi warna cerah kepada mereka bahkan mungkin menambah kesejarahan mereka kedepan, pengembangan yang berkelanjutan. Kemarin itu, ada mbah-mbah dan orang luar yang hadir, ya kalo di kampus kan susah untuk menarik mereka dateng. Itupun kalo di kampus mesti terbatas oleh usia-usia muda, jadi ini menjadi nilai tambahan untuk event ini," Paparnya.

Beliau juga menyampaikan tujuan dibuatnya kegiatan salution adalah bentuk nyata dari mahasiswa dalam pembelajaran yang telah berlangsung selama satu semester itu,

"Terkait tujuan ya, satu inikan indikator untuk penghasilan temen-temen mempelajari mata kuliah ini dapat diukur dengan salution ini, dimana mereka mampu untuk menulis, meriset, peka terhadap lingkungan sosial dan mampu untuk publik speaking dan mereka mampu menjalankan evant. Karena itu semua indikator capaian mata kuliah saya yaitu perencanaan humas ataupun teknik protokoler sehingga satu itu mengenai matakuliah terdapat tiga hal tersebut dan soft skill nya ya temen-temen semoga bisa didapatkan dari satu event itu selama semester 4. Yang kedua ya itu untuk menjadi portofolio temen-temen bagaimana merencanakan event membuat produk dan karya. Yang ke tiga adalah meningkatkan kebersamaan, mengenal yang lain ya membuka jaringan hal-hal capaian diluar yang mereka dapatkan," pungkasnya di akhir menjawab pertanyaan wawancara.