HMPS Ekonomi Syariah UIN Salatiga adakan Seminar Nasional dalam Acara Sharia Economic Fair (SEF)
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar Seminar Nasional dengan tema " The Role of the Young Generations as Agent of Change in Reaching the 5.0 Society Era." Kegiatan ini bertempat di Auditorium Prof. Dr. Achmadi Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Kamis (5/9/2024)
Seminar Nasional ini merupakan rangkaian acara dari Sharia Economic Fair (SEF) yang sebelumnya menggelar lomba debat dan fotografi. Acara ini menghadirkan Ibnu Wardani seorang Influencer dan Conten Creator sebagai salah satu pembicaranya. Haikal Ahmad, ketua panitia kegiatan ini mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti seminar kurang lebih 650 peserta.
"Sharia Economic Fair (SEF) ini memiliki beberapa kegiatan seperti lomba debat, lomba foto dan seminar, saya sangat bangga melihat antusiasme dari para peserta seminar, karena yang mengikuti acara seminar ini kurang lebih 650 peserta," Ungkapnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Mochlasin juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan seminar ini. "Saya diberitahu panitia pesertanya 600-an, saya kira sepanjang sejarah saya menjadi wakil dekan III kemahasiswaan ini rekor yang luar biasa," Ujarnya. Emy Widyastuti selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Syariah menjelaskan mengenai pentingnya memiliki kecakapan digital sebagai agen perubahan di Era Society 5.0.
"Society 5.0 itu adalah bahwa segala sesuatu itu berpusat pada manusia namun tetap berbasis dengan teknologi, kaitannya dengan pendidikan tentu karena kita adalah agen perubahan harus mempersiapkan kecakapan digital yang ditandai dengan 4 kecakapan yakni, creativity, critical thingking, communication dan colaboration," Tuturnya.
Ibnu Wardani menjadi pembicara yang paling dinanti oleh para peserta seminar. Dalam acara ini menceritakan bagaimana kisah hidupnya hingga menjadi influencer dan conten creator terkenal. Ia juga mengajak para peserta untuk mulai menentukan mimpinya dan tidak takut untuk bermimpi besar.
"Mimpi kalian adalah standar kesuksesan kalian dalam 10 atau 30 tahun ke depan, terbanglah buka sayap kalian, jangan berpikir sempit, dunia ini luas, bebaskan mimpi kalian," Ujarnya.
Comments
Post a Comment