HMPS Psikologi Islam Sukses Gelar Psychofest 2024 dengan Berbagai Rangkaian Acara Menarik

Universitas Islam Negeri (UIN) – Himpunan Mahasiswa Program Studi Psikologi Islam (HMPS PI) menggelar acara tahunan, Psychofest 2024, pada 12 November 2024. Kegiatan yang digelar untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa di bidang psikologi ini terdiri dari berbagai rangkaian acara, mulai dari lomba-lomba, seminar nasional, hingga acara puncak yang dihadiri oleh banyak peserta dan tamu undangan. Acara ini juga mendatangkan pembicara inspiratif, yaitu Adella Wulandari, seorang content creator yang mengembangkan konten seputar psikologi.  acara berlangsung di Auditorium Student Center UIN Salatiga. 12 November 2024

Rangkaian acara Psychofest 2024 dimulai dengan adanya  lomba e-sport dan beberapa lomba menarik yang melibatkan mahasiswa. Puncak acara adalah Psychology Festival, sebuah seminar nasional yang menghadirkan Adella Wulandari sebagai pembicara utama.

Dalam sambutannya, Elsa, Ketua Panitia Psychofest 2024, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang psikologi. "Melalui Psychofest, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat dan memperkaya pengetahuan mahasiswa psikologi Islam dalam berbagai aspek, mulai dari lomba hingga seminar yang mengangkat isu-isu psikologi kontemporer," ujar Elsa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara ini. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu untuk kelancaran acara Psychofest ini," lanjutnya.

Ketua HMPS Psikologi Islam, Kafi, yang juga turut memberikan sambutan, mengungkapkan bahwa Psychofest adalah acara puncak dari periode kepengurusan mereka. "Acara ini merupakan puncak dari perjalanan kami di HMPS Psikologi Islam. Saya mewakili segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan acara Psychofest ini. Terakhir, saya ingin mengingatkan, 'Hidup yang tidak pernah dipertaruhkan, maka tidak akan pernah dapat dimenangkan. Hidup adalah tentang mencoba hal baru dengan cara meninggalkan zona nyaman,'" tutur Kafi dengan penuh semangat.

Pak Syaban Maghfur, Ketua Program Studi Psikologi Islam, juga memberikan sambutan yang penuh motivasi. "Kami sangat bangga dengan terlaksananya acara Psychofest 2024 ini. Saya yakin acara ini tidak hanya menjadi acara puncak di HMPS Psikologi Islam, tetapi juga menjadi inspirasi yang membawa pengalaman berharga bagi kita semua. Semoga kegiatan ini memberikan ilmu yang bermanfaat dan dampak positif bagi perkembangan mahasiswa," kata Pak Syaban dengan penuh keyakinan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mensukseskan acara ini.

Pada acara pembukaan Psychofest 2024, Dekan Fakultas Dakwah UIN, Bapak Adang Kuswaya, memberikan sambutan yang menginspirasi. "Acara Psychofest ini mengajarkan kita untuk selalu berbahagia. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu ayat Al-Qur’an, 'Barang siapa yang selalu memberi dan memperlihatkan kebahagiaan kepada orang lain disertai dengan keikhlasan, maka hidupnya akan selalu diberikan kemudahan.' Kami merasa berbahagia melihat mahasiswa kami aktif dalam berbagai kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka, tetapi juga untuk para dosen dan masyarakat sekitar," ungkap Bapak Adang Kuswaya. Beliau juga berharap acara ini dapat memberikan kelancaran hingga penutupan nanti.

Acara puncak Psychofest 2024 resmi dibuka dengan simbolisasi yang dilakukan oleh Bapak Adang Kuswaya, Dekan Fakultas Dakwah, yang menancapkan tongkat sebagai tanda dimulainya seluruh rangkaian acara. Tindakan ini menjadi simbol semangat dan keberanian dalam melangkah maju menuju kesuksesan.

Dengan adanya berbagai rangkaian kegiatan yang menarik dan penuh wawasan, Psychofest 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, khususnya di bidang psikologi Islam. Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi HMPS Psikologi Islam, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat jalinan solidaritas antar mahasiswa serta memberikan pengalaman berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.