HARI PERTAMA PBAK UIN SALATIGA 2025 BERJALAN LANCAR : BEBERAPA KENDALA JADI CATATAN

Salatiga, 19 Agustus 2025- Hari pertama Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang diadakan di Gedung Student Center UIN Salatiga berjalan meriah dan lancar. Antusiasme mahasiswa baru terlihat semenjak pagi. Meski demikian, kegiatan tidak sepenuhnya tanpa hambatan. Beberapa kendala seperti kurangnya komunikasi, kesalah pahaman, dan kurangnya persiapan masih menjadi tantangan bagi panitia dan peserta.

Satu hal yang cukup disorot adalah terlewatnya Lagu Mars Mahasiswa, yang biasa dinyanyikan sebagai simbol semangat perjuangan dan solidaritas antar mahasiswa, ternyata tidak dilantunkan dalam sesi pembukaan. Hal ini memicu sejumlah pertanyaan dari sebagian pihak yang memperhatikan jalannya acara.

Risda, salah satu kakak pendamping dari Fakultas Dakwah mengungkapkan kekecewaan akan terlewatnya lagu mars mahasiswa ini.

“Di awal udah diinfoin suruh menghafal, jadi anak anak sudah semangat ngafalin dan searching. Tapi di hari H malah nggak ada, padahal sempet ada cuplikan tapi mati, bikin kecewa sebenernya,” Ujarnya.

Selaras dengan Risda, Zaki Hidayatur selaku Koordinator Fasilitator juga menyampaikan keresahannya terkait hal tersebut.

“Yah tadi katanya sih kesalahan teknis, tapi pas gladi bersih juga bisa bisa aja. Kok ya ndelalah gabisa pas ada jajaran rektorat. Tapi katanya bakal tetep disetel untuk kapannya tidak tau,” Ujarnya.

Selain hal itu, dalam penyampaian informasi jam keberangkatan juga terdapat miskom antara panitia, kakak pendamping dan peserta. Khairul Imam, selaku kakak pendamping menyampaikan ketidak sesuaian jam waktu di gladi dan saat hari H.

“Ada kesalahpahaman yang terjadi, di gladi kemarin maksimal telat dan ditahan itu pukul 06.45, tapi anakku datang pukul 06.30 sudah dinyatakan telat datang PBAK, itu udah problem sih. Pesan aja buat panitia kedepannya waktu lebih diperhatikan lagi, jangan dirubah seenaknya sendiri tanpa ada koordinasi sama kaka pendamping dan anak asuh,” Ujar Imam.

Mahsun, selaku Koordinator Fasilitator Fakultas Dakwah menyampaikan bahwa di hari pertama ini, dari panitia kurang untuk pengarahan dan kematangan acara. Terdapat beberapa kendala seperti tempat duduk dan jam keberangkatan.

“Untuk persiapan lebih dimatangkan lagi, dari awal oprec kepanitiaan sendiri dan konsep itu malah lebih duluan fakultas dari pada universitas. Nah, kalau masalah waktu Alhamdulillah acara ga molor tapi kendala miskomunikasi dari panitia maba di brifing berangkat maksimal 06.45 tapi di 06.30 sudah ditahan,” Ujarnya

“Kalau pesan dari aku lebih diorganisir lagi ya, masalah tempat duduk dibanjar menurutku bermasalah karna bikin gamuat. Tahun kemarin dibuat ke belakang malah lebih efektif,” Tambahnya.

Meski terdapat berbagai hambatan dan kendala teknis, pelaksanaan PBAK UIN Salatiga tetap berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Antusiasme peserta serta kerja keras panitia menjadi kunci keberhasilan terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan, kekurangan yang terjadi dapat menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan yang lebih baik di tahun berikutnya, tanpa mengurangi esensi dari semangat kebersamaan dan pengenalan budaya akademik yang menjadi tujuan utama acara ini.


Oleh : Divisi Jurnalistik

Comments

Popular posts from this blog