KRS BERMASALAH : MAHASISWA KPI FAKULTAS DAKWAH UIN SALATIGA SEMESTER 5 TAK BISA AMBIL KELAS AKIBAT PENGHAPUSAN SEPIHAK

Salatiga, 18 Agustus 2025 – Proses Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga sempat mengalami kendala. Dari lima kelas yang tersedia, salah satu kelas tiba-tiba dihapus dari sistem tanpa adanya konfirmasi resmi dari pihak akademik. 

Peristiwa ini terjadi pada selasa (13/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat mahasiswa akan melakukan pengisian KRS, alih-alih berjalan lancar, ternyata diluar dugaan. Akibatnya, sejumlah mahasiswa semester lima kebingungan dan tidak dapat melakukan pengisian sesuai rencana.

Amir Saddad Aufa selaku salah satu mahasiswa KPI semester lima yang ikut merasakan dampak dari ketidak nyamanan kejadian tersebut mengutarakan kekecewaannya terhadap sistem yang ada di akademik fakultas dakwah.

“Saya cukup kecewa terhadap pelayanan pihak akademik kampus fakultas dakwah karena tidak ada sosialisasi, trus tiba-tiba kita waktu lihat KRS, salah satu kelas yaitu kelas E tuh udah nggak ada, makanya itu kita kecewa lah sebagai mahasiswa yang udah membayar UKT, sudah mempersiapkan semuanya, kita juga sudah memberikan kewajiban kita, maka harusnya kita juga bisa mendapatkan hak-hak kita gitu”, Ujarnya

Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) KPI sekaligus mahasiswa semester lima prodi KPI, Zaky Hidayatur rohman turut menyuarakan keresahan.

“Sebetulnya kemarin kami para ketua-ketua umum himpunan sempat mendiskusikan hal ini, dan sudah kami instrusikan kepada anggota-anggota kami, Kami dari awal sudah berupaya dengan semaksimal mungkin sebisa kami untuk ikut serta membangun fakultas dakwah tetapi pada akhirnya kami tidak diberi konfirmasi lagi tentang kelanjutan sistem yang mendadak dirubah seperti ini”, katanya

Sementara itu, Wahyu Ahmad Pradita, selaku mahasiswa KPI semester lima kelas E, yang kelasnya dihapuskan, menuturkan kebingungannya. 

“Menurut saya sendiri jujur sangat kecewa sekali terhadap akademik kampus fakultas dakwah dikarenakan di satu minggu yang lalu itu dari akademik fakultas dakwah sudah memberi tahukan bahwa bagi mahasiswa KPI Angkatan 23 itu tidak boleh untuk memilih kelas secara acak atau harus paketan, akan tetapi pada hari KRS san itu kelas E tiba-tiba dihilangkan, jadi kami khususnya kami kelas KPI E angakatan 23 juga sangat kebingungan, kami juga sudah sampai menghubungi dosen pembimbing kami, tetapi sayangnya masih banyak miskomunikasi yang terjadi, makanya dikelas kami benar-benar tidak sesuai dengan rencana kami”, jelasnya 

Dari kejadian ini, mahasiswa berharap pihak fakultas dapat memperbaiki sistem dan komunikasi, sehingga proses KRS dapat berjalan lebih lancar, transparan, dan tidak menimbulkan kebingungan serupa.

 

Oleh : Divisi Jurnalistik

Comments

Popular posts from this blog