Posts

Showing posts from March, 2021

JEJAK

Image
Doc. Pixels Oleh : Rodhiatul Marwiyah Meringkuk Hanya itu yang kuasa kulakukan Menyembunyikan tangis yang payah kuseka Mengapa? Tak ada lagi jasadmu, untuk sekedar menenggelamkan wajah senduku Mendekapku, menenangkan sesak nafasku Tak ada lagi tabiatmu, yang melapangkan dada mendengarkanku Memahamiku, menetralkan ritme nadiku   Sampai jumpa? Itukah yang kau harap? Meninggalkan telapak nestapa Menyekap seluruh nirwana Melumpuhkan setiap rasa Apa yang tersisa? Sengsara macam apa yang kau hendak? Luka macam apa yang ingin kau torehkan? Atau, kematian perlahan yang kau nantikan?

RINDU

Image
Doc. Nubia Navvaro oleh: Indah Tri Handayani Rintik hujan di dinginnya malam Menusuk tajam raga ini Terselip kisah dalam gelinang air mata Membawa untaian rindu bersamanya Gemilir angin berembus Dedaunan rontok dari dahannya Hamparan kisah tak jauh beda dari daun-daun itu Perlahan gugur namun meninggalkan jejak Ragu sembari gelisah Mengiringi pucuk-pucuk rindu Yang sedang membara saat ini Namun tak sempat untuk meledak Entah kemana angin mengantarnya Rindu yang sedari tadi singgah Belum lama ia pergi Tapi seakan telah berabad-abad ia menghilang Kehilangannya tak begitu tragis rasanya Hanya hadirnya yang pernah ada Mencabik setiap sudut nadi di hati Sungguh sukar dipahami oleh logika Tak lekang oleh waktu aku mengenangnya Di setiap malam sehabis senja Aku selalu menantinya kembali Berharap suatu saat, Angin menjemputnya berbalik disini 

BERPISAH DAN KETERPAKSAAN

Image
  Pic. Febri Arya Oleh: Firman Eta A. Kita bertemu pada titik terlemah Berandai dapat membawa bahagia Nyata dirasa gelabah menyerta Dama bukan main girangnya   Tuhan pun melihat apa lukisan wajah kita Dunia bahkan matahari menyapu menerangi Namun sang batari menumpahkan ikrar mulia Apakah kuasa jalin yang kita cipta ini   Mengharuskan berhenti Tanpa campur tangan takdir ilahi Ego kita tak menerima Namun, lengkara bisa bersama   Wujud diam kita laksanakan Hati terpatri menunggu keajaban Tak ada harapan untuk jadi dua Menyatu ditemani derana itu mulia

MENGUPAS MANFAAT MADU MENTAH

Image
  Doc. Tribunnews.com Siapa sih yang tidak mengenal madu? Nutrisi yang terkandung dalam Madu ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi Kesehatan kita loh. Disamping rasanya yang manis, Madu juga tergolong aman dan tidak menimbulkan efek samping bagi yang mengkonsumsinya. Antiradical yang terkandung dalam madu dipercaya dapat digunakan sebagai obat hipertensi, diabetes dan penambah daya seksual. Selain itu kandungan beepollen, propolis dan juga antioksidan dalam madu mentah dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah Kesehatan yang seringkali dijumpai dalam masyarakat. Dilansir dari liputan6.com madu yang masih tergolong mentah memiliki seribu manfaat bagi Kesehatan manusia, seperti antioksidan, antibakteri dan jamur, membantu penyembuhan luka, meredakan batuk, mengatasi masalah tenggorokan, melancarkan saluran pencernaan, menyehatkan otak serta meningkatkan imunitas tubuh. Mengapa bisa demikian? Sebab, madu mentah mengandung sejumlah senyawa antioksidan, hidrogen peroksida dan glu

MEMBESAR DAN MENEBAR MANFAAT

Image
  Sosok Ikhsan  Apakah kalian pernah berkeinginan untuk bekerja sambil kuliah? Atau kuliah sambil berbisnis? Pasti menjadi seseorang yang sukses adalah dambaan bagi semua orang. Apalagi hal tersebut bisa di gapai pada usia muda. Itulah yang di gapai oleh Ikhsan Naufal Dwilaksana seorang mahasiswa IAIN Salatiga, yang menjadi seorang pengusaha muda yang sukses. Ikhsan Naufal Dwi Laksana, pria asal kota Purwakarta kelahiran 22 Agustus 1998 ini telah memiliki beberapa usaha dibidang percetakan di beberapa wilayah, salah satunya di salatiga. Bisnis tersebut yaitu juragan stempel dan cetaprint digital printing. Hal tersebut tidak diperoleh dengan mudah, ia memulai usahanya dari nol. Sejak lulus SMA, ia berniat untuk berbisnis sambil kuliah. Kebetulan latar belakang keluarga di Salatiga, berbisnis di bidang percetakan. Pada semester 1, 2 dan 3 ia masih ingin mencari pengalaman dengan mengikuti berbagai perlombaan di kampus, bahkan sampai ke luar kota. Suatu ketika, pada saat menginjak

DUA MUKA PEMBANGUNAN JALAN RAYA POS (PANTURA)

Image
  Doc. Kumparan oleh: Abdul Wakhid Siapa yang tak tahu Jalan Pantura (Pantai Utara), jalan pantura dibangun pada 1808- 1811 oleh Herman Willem Daendels. Jalan Pantura atau disebut Jalan raya pos pada masa kolonial. Lansiran Narasi Sejarah.id, Sejatinya pembangunan jalan pos raya ini dibangun dari Bogor menuju Cisarua kemudian di lanjutkan Bandung Sumudang. Dan terus berlanjut ke Ceribon. Memang pembangunan jalan raya pos ini mengundang versi, pasalnya masyarakat umum mengungkapkan bahwa pembangunan jalan raya pos adanya genosida atau pembunuhan besar-besaran. Dalam buku Pramoedya Ananta Noer menuliskan dalam buku Jalan Raya Pos Jalan Daendels dinuliskan bahwa korban meninggal dalam Pembangunan jalan Raya Pos mencapai 12.000 orang. Namun terkait data belum terbukti kuat sebab tidak bisa dibuktikan dengan bukti sejarah. Setelah pembangunan jalan di Ceribon selesai, pembangunan Jalan Raya Pos selanjutnya berlangsung di pulau Jawa bagian timur, berawal dari Pekalongan ke Surabaya. Meki

ORMAWA FAKDA ADAKAN RAKER UNTUK PRODUKTIF DAN SINERGISITAS KEBERSAMAAN

Image
Presentasi salah satu ORMAWA Fakultas Dakwah Doc. Dev. Jurnalistik   Salatiga - ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) Fakultas Dakwah gelar RAKER (Rapat Kerja) yang dilaksanakan di ruang Seminar Gedung B Hasyim Asy'ari Kampus 3 IAIN Salatiga yang dihadiri perwakilan ORMAWA Fakultas Dakwah(3/3/2021) Acara dimulai dalam pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN Salatiga dan dilanjutkan sambutan-sambutan.  Sambutan yang Pertama Ketua SEMA "Diharapkan kepengurusan bisa bersinergi, dan bisa produktif lagi," ujar Mardliyyatus Sa'adah selaku Ketua SEMA Fakultas Dakwah. Setelah teman-teman menyampaikan proker mempunyai gambaran kedepannya akan menjalankan ORMAWA periode ini. Bagaimana sinergi dan produktif diartikan dimana kita sudah menjalankan proker-proker yang telah dilaksanakan. Lalu sambutan kedua disampaikan oleh Roviin selaku Dekan 3 Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama "Masing masing Ormawa singkronisasi menyampai